"Lambatnya lajumu! tak tahukah kau,aku menantimu daritadi!" umpatku dalam hati setiap kali bar-bar itu kutengok. Dia sengaja melakukan ini padaku, aku yakin dia ingin membuatku bosan. Dia pasti juga ingin menguji kesabaranku yang makin lama makin menipis. Dia tahu bahwa aku bukan wanita yang mau bermurah hati padanya,apalagi dalam urusan menunggu. Dia sengaja,pasti sengaja.
Kulihat ke arah jam digital layar Hp,sudah pukul 5 sore. Tapi dia tak kunjung melakukan perubahan. Masih tetap selambat itu,lambat sekali. "Ayolah,aku butuh kamu sekarang" ucapku sembari membentak. Dia menangguhkan ancamanku,ia justru semakin liar. "Ahh,, Cukup!!!!" aku menggeram. Segera dia kutarik paksa dari tempatnya bersemayam selama berjam-jam.
Sebenarnya,sudah lama aku menginginkan posisinya digantikan karena sikapnya yang tak lagi sepenurut dulu. Namun,orang tuaku lah yang mempunyai wewenang lebih tinggi tentang hal ini. Aku harus dapat izin dan alasan berlebih agar semua keinginanku terpenuhi. Alasan apa yang mampu meluluhkan hati mereka agar posisinya digantikan? Alasan laju lambat? Atau sudah tidak layak pakai? tak mungkin mereka mau menerima usulanku.
Beberapa iklan menarik mampu membuatku buta dan semakin berhasrat untuk menggeserkan posisinya. Meskipun sudah 1 tahun dia menemaniku,aku tak peduli. Aku sudah dibuat kesal oleh tingkahnya yang manja itu. Aku sudah tidak mau menderita lagi karenanya.
Dari ceritaku, Tahukah Anda siapakah "DIA" itu?
jawabannya akan Putrie publikasikan pada posting selanjutnya.
No comments:
Post a Comment