Friday, August 19, 2011

Hari ini dalam Diary

Ya ampun, gerahnya kamarku. Bahkan kipas angin powerfull-pun tak sanggup menjadi temanku berposting malam ini. Gerah, lepas kemeja ( eits, masih pake kaus ko' ). Sengaja kali ini nggak nulis postingan formal dan kaku seperti sebelumnya, lagi pengen curhat sih.

Mohon maaf sebelumnya, karena kubiarkan postingan Bapak-Ibu guru buleku berdiam berhari-hari tanpa ada update artikel setelahnya. Maaf juga untuk mereka yang sudah capek-capek ngeklik dan koment Blog Putri, mengharap segera di kunjungi balik, atau follow balik namun baru 2-3 hari kemudian baru bisa terbalas.
Ini alasannya: ( Maaf nih sebelumnya, bukan mau belagu sok sibuk atau sebagainya, tapi yang namanya curhat, dengarkan saja ya.. !!! )
Kegiatanku beberapa hari terakhir semakin nggak karuan padatnya. Terhitung sekitar 1-2 minggu terakhir, Aku jarang ada di rumah. Kelayapan entah kemana, di jalanan, di gedung-gedung populer Surabaya. Tapi bukan untuk seneng-seneng, cari hiburan, atau malah dugem (astaghfirullah), melainkan untuk menjalankan kewajibanku sebagai Koordinator keberangkatan ke Xiamen.
Yap yap, jangan bosen-bosen yah baca curhatanku yang satu ini. Soalnya emang, uh uh uh.. ngos-ngosan banget jalani profesi yang sekaligus menjadi kebanggaan guru-guru di sekolahku ini (kemarin waktu bilang sama Mam Menik, pembina sekaligus ibu keduaku, kalau aku jadi koordinator, Beliau ginjal-ginjal, senyum-senyum nggak karuan). Harus pergi kesini, kesitu, kesana, kemari, dan banyak temen satu angkatan yang jadi anggotaku nggak mau masuk arena acara sebelum Aku stand by dan masuk duluan (manja banget kan??). Harus jemputin mereka di gerbang, jemput di parkiran, jemput di mushola. Yah, walaupun sebenarnya capek, tapi sudah kewajiban lah. Aku sudah diberi kepercayaan sebagai ketua dan dengan setulus ikhlas Aku kerjakan. Anythings For You dah, Plen..!!!
Oke, hari ini adalah latihan dalam rangka Pre-Departures yang kedua. Latihannya   berupa latihan nari dengan jenis tarian yang super ribet, super genit, super susah, super energik, dan super membingungkan yang pernah Aku pelajari (maklum, sebelumnya belajar dan performing dengan tari remo yang notabene lebih mudah). Nama tarinya Sparkling Surabaya. Ya Allah, Aku latihan 2 jam aja, keringet ngalir sudah segede jagung. 2 kancing bajuku lepas, bayangkan seberapa hebatnya aku bergerak. Belajar gerakan kaki dan tangan sih nggak susah-susah amat, yang susah itu waktu belajar goyangin pinggul. Boooo'... Malu rasanya. Namun hasilnya manis, berhasil. Alhamdulillah lagi nggak puasa. Andaikan puasa, bisa kehabisan nafas dan dehodrasi berat, bagaikan ikan dikeluarkan dari akuarium, dan dijemur. Wooots...!!!
Well, tadi juga pulang malem. Sekitar pukul 19.00 baru menginjakkan kaki di rumah tercinta. Eh, tiba di kamar, disambut lembaran KTP dengan foto super aneh yang miring-miring. Tragisnya, KTP itu atas namaku, Putri Fatmawati. Baru inget, tadi foto di kecamatan di dalem sebuah ruangan. Ruangannya ditutup, dikunci pintunya. Nggak diukur ketepatannya, tiba-tiba petugasnya bilang "Sudah, Mbak!!" Loh, kapan jepretnya coba? nggak ada cahaya, nggak ada flash dan penyeimbang gambar. Singkat sih prosesnya, tapi hasilnya, uhh.. Mengecewakan banget. Malu nih kalo dilihat temenku, udah ini KTP pertama. Kesannya buruuuuuuk!!! Ah yasudah, nasib foto KTP-ku jelek.
Ah, hari ini melelahkan, mengesalkan, sekaligus menjadi hari yang pantas dikenang. Semoga esok lebih baik. :)

No comments:

Post a Comment