Wednesday, December 21, 2011

Ketika Walikota Surabaya Berkunjung ke SMAN 11




Inilah sambutan yang bisa kami persembahkan selaku murid SMAN 11 untuk orang nomor satu di Surabaya, Ibu Tri Risma Harini.  Persiapan dengan menguji suara menyanyikan seruan yel-yel sebagai ungkapan selamat datang kepada orang hebat yang kami panggil "Bunda". Bunda datang sebagai kunjungan ECO School dimana sekolah kami yang menjabat sebagai terbaik se-Surabaya. 

Suasana riuh saat Ibu Risma memasuki area sekolah kami. Lagu yang sudah kami persiapkan terus menerus dipandu untuk berkumandang. Dimulai dengan sambutan Ibu Kepala Sekolah kami, Ibu Rupiyati. Kemudian dilanjutkan dengan acara yang dinanti, nasehat bijak Ibu Walikota.


Pagi itu matahari baru menampakkan senyumnya sehingga panas yang terang menjadi lampu sorot istimewa bagi kami. Dan takjubnya, dengan panas yang sedemikian, Ibu Risma justru menginginkan bertoreh cerita menghampiri kami dan meninggalkan joglo sekolah yang teduh. Sungguh salut, beliau juga ingin merasakan panas yang kami rasakan karena memang pagi itu kami dikumpulkan beramai-ramai di lapangan upacara. 

Ibu Risma menyampaikan banyak hal tentang sekolah lingkungan dan tak henti memuji SMAN 11 sebagai sekolah yang rindang dan teduh. Selain itu, Beliau juga turut memberikan motivasi kepada kami untuk terus belajar dan menuntut ilmu, tanpa perlu menyediakan rasa rendah diri kepada mereka yang memiliki "tampilan" lebih meyakinkan dan borjuis. Semangat belajar harus ditingkatkan sehingga bisa menjadi penerus bangsa yang baik dan bermanfaat. Sungguh nasehat yang sangat mulia dari seorang Walikota, terima kasih, Bunda. :)

Sesi selanjutnya, Ibu Risma menawarkan bagi kami yang mau bertanya. Aku yang sedang duduk bersila di tempat paling depan mengacungkan tangan, yah, mungkin suatu gerak refleks saja, tidak ingin menyiakan kesempatan berharga ini. Lucunya, saat tiba di hadapan Bu Walikota dan mic sudah dipegang di tangan, Aku masih belum terpikir pertanyaan apa yang akan Aku lontarkan. Spontan, kata-kata yang muncul di otak segera keluar dan wesss, sebuah pertanyaan unik terlontar. yah, pertanyaannya di sensor saja lah.

Setelah selesai ber ba-bi-bu dengan pertanyaan, Aku pamit ke tempat duduk, namun dicegah oleh Ibu Walikota. "Sebentar, Nak. Kita foto dulu" ungkap beliau. Wahh, Aku dirangkul lalu diajak berfoto. Rasanyaaaa.. werrrrrrrr.. seperti terbang. Luar biasa nikmat, begini ya rasanya foto dengan Walikota, desirku.



Dan, setelah acara tersebut, Ibu Walikota melanjutkan acara kunjungannya dengan menanam pohon di areal sekolah. Sungguh pertemuan yang mengesankan denganmu, Ibu. Datang kembali ya.. :)

Kami sayang Ibu.. :)

No comments:

Post a Comment