Tuesday, November 29, 2011

Happy Family Gathering with Soraya Haque dan Eki Soekarno

Rabu, 30 November 2011 merupakan hari kesehatan nasional ke 47 yang dilaksanakan di DBL Arena, Graha Pena, Jawa Pos Jl. Ahmad Yani 88 Surabaya. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan yang berhubungan dengan kesehatan dan kekeluargaan. Beberapa tamu adalah golongan Ibu PKK kota, administrasi kesehatan, dokter, staff rumah sakit, staff dan dokter puskesmas, Kepala sekolah atau guru yang menjadi perwakilan tiap sekolah se-Surabaya dan satu murid berprestasi tiap sekolah. Undangan diberikan 2 hari sebelum hari acara dengan format sebagai berikut:


Cover Undangan



Content 
Ternyata, acara yang diberi nama Happy Family Gathering tersebut dijadikan ajang untuk mempromosikan puskesmas, peralatan kesehatan serta struktural rumah sakit terbaik di Surabaya. Berikut koleksi foto yang berhasil terdokumentasi di handphone.

Tim Paduan Suara RSAL Ramlan Memasuki Area dengan Kostum Daerah

Alat Penimbang yang Bisa Mengukur Berat Ideal dan Kandungan Lemak

Kakak dari Staff Rumah Sakit Mengukur Berat dan Kandungan Lemak Pasien

Makanan Diet yang Disarankan Rumah Sakit

Makanan Rendah Kalori yang disarankan Rumah Sakit

Hiasan Pojok Tembok

Tulisan Saran dan Kritik di atas Bra, Sangat Unik
Penampilan Paduan Suara dari RSAL Ramlan

Baju dari Bra
Soraya Haque dan Andre, Moderator dan MC
Soraya Haque
Soraya Haque
Acara yang berkesan, Sangat berkesan. :)

Friday, November 25, 2011

5 Tren Berpacaran Paling Negatif di Kalangan Remaja

Sebelum membaca tulisan ini, pahami kata-kata berikut:

Please, Don't Try This at Home

 Masa remaja adalah masa yang paling indah sekaligus masa yang paling mudah membuat kehancuran. Memang menyenangkan bila dikerjakan, namun penyesalan selalu datang akhir dengan kekecewaan yang teramat dalam. Berpacaran salah satunya, munafik apabila kaum remaja belum pernah merasakan jatuh cinta dan menjalin hubungan lebih serius. Namun demikian fenomena yang terjadi mengungkapkan banyaknya penyimpangan oleh kaum remaja dalam berpacaran. Apa saja itu? Berikut merupakan 5 Tren berpacaran paling negatif di kalangan remaja versi Putrie Jrs.



1. Hobi berpacaran di tempat gelap.




Membaca judulnya, sudah pasti mengarah ke hal-hal negatif. Dan kenyataannya memang benar begitu, kaum remaja sekarang lebih menyukai kencan di tempat yang terkesan gelap dan sepi sehingga tidak akan ada yang mengganggu acara "bermesraan" mereka. Namun demikian di sinilah setan membujuk manusia untuk berbuat nista. Sedikit menyinggung kaum laki-laki, jika memang merasa ingin melakukan hubungan yang serius, bukannya lebih baik berpacaran di rumah si wanita? Dengan begitu tidak akan ada kecurigaan antara orang tua dan anak serta orang tua dapat memantau aktivitas anak sehingga hal-hal negatif yang ditakutkan orang tua tidak akan terjadi. Perlu diwaspadai bagi lelaki yang sering mengajak gadis pujaannya keluar rumah, ditengarai lelaki tersebut punya kehendak tidak baik. 


2. Cewek mengukir nama kekasihnya di lengan dengan benda tajam.




Pasti ngeri saat mendengar kalimat ini. Namun pada kenyataannya fenomena ini bukan lagi isapan jempol belaka. Banyak gadis yang mengukir nama kekasihnya di lengan mereka sebagai tanda cinta abadi. Jika dipikir dengan logika dan pemikiran ilmiah, alasan ini sungguh tak masuk akal. Bayangkan jika suatu hari hubungan keduanya kandas, betapa sakit dan malu yang didera si cewek dengan bekas ukiran nama mantan kekasih yang permanen dan melekat hingga Ia meninggal.


3. Sepasang kekasih melukai jari telunjuk hingga berdarah kemudian menempelkan satu sama lain.
Kegiatan ini dimulai dengan menusukkan ujung jari telunjuk dengan benda tajam seperti tangkai kayu lancip atau pecahan kaca oleh sepasang kekasih. Ritual ini dibarengi dengan ucapan janji sehidup semati dan diakhiri  dengan pagutan -ciuman bibir-. Terdengar romantis memang, cara ini sempat dipublikasikan melalui video klip Agnes Monica di lagu yang berjudul tanpa kekasih. Jika dikaji ulang, kegiatan ini sama-sama tidak bermutu. Belum tentu cara ini mampu mengutuhkan rasa cinta dan belum pasti pula janji mereka dapat terlaksana.


4. Hobi berpacaran di kamar.
Senada dengan cara berpacaran negatif nomor satu, berpacaran di kamar juga merupakan cara yang aneh dalam memilih tempat bermesraan. Dan, jika tempatnya sudah di kamar pasti pemikiran negatif makin mencuat. Untuk kalimat selanjutnya, bisa diimajinasikan sendiri menurut kreatifitas masing-masing :)


5. Mempersembahkan keperawanan sebagai tanda cinta dan kepercayaan.
Bukan lagi hal aneh apabila diketahui seorang wanita yang belum jelas ikatan pernikahannya sudah tidak lagi perawan. Mohon maaf bila menggunakan bahasa yang vulgaristik. Fenomena ini bukan lagi tabu di era ini, justru menjadi tren dan hal yang harap dimaklumi. Seluruh segi masyarakat dari tingkat menengah ke atas hingga menengah ke bawah menjadi korban keganasan mulut lelaki. Wanita yang melakukan kegiatan ini juga sangatlah bodoh, memberikan hal yang sangat istimewa dalam hidupnya secara cuma-cuma. Bagaimana nasib suaminya kelak?


Semoga hal-hal tersebut diatas tidak ditiru dan tidak pula terjadi di kehidupan Blogger sekalian. Dan semoga bermanfaat sebagai media menjauhkan diri dari hal-hal nista. 

Saturday, November 19, 2011

Ciri-ciri Alay, Apakah Kamu Termasuk Diantaranya?




Sebelum memutuskan menulis artikel ini, Saya kira komunitas Alay sudah musnah. Karena banyak media yang meliput pergerakan komunitas ini dan jelas-jelas menetapkan bahwa Alay termasuk kegiatan negatif kalangan remaja.
Alay mulanya hanya diperuntukkan oleh mereka yang mempunyai perilaku hiperaktif, suka melebih-lebihkan kalimat, dan penggunaan bahasa yang tidak pada mestinya. Namun kelamaan, Alay menjadi salah satu trending yang cukup populer. Banyak yang menganggap Alay sebagai gaya hidup, tren anak muda, masa transisi dari remaja menuju dewasa, alias kalau nggak Alay, nggak Gaul? What? unbelievable opinions, but trust me, much people have that arguments.

Menurut sifatnya, Alay hampir mirip dengan komunitas ‘lebay’ lain yang lebih dulu lahir di negeri sakura, Jepang. Absolutely Harajuku, komunitas dengan dandanan super aneh dengan stasiun Shibuya sebagai basecamp. Gaya mereka sangat menarik perhatian hingga banyak turis mancanegara yang jauh-jauh datang ke Shibuya hanya untuk membuktikan sendiri keunikan mereka. Harajuku juga dikenal lengket dengan Jepang, hampir seperti budaya modern gagasan anak muda dan menjadi inspirator banyak pemusik terkenal untuk berdandan serupa.

Back to the topic, kita bandingkan dengan komunitas Alay yang ada di tanah air. Komunitas ini sering muncul sebagai talent di acara-acara musik stasiun televisi swasta. Dengan ciri khas antara lain sebagai berikut:


  •  Memakai baju warna menyolok. Seperti; kuning terang, merah muda, oranye.
  • Perpaduan baju dan celana kontras. Seperti; Kaus kuning, celana ketat warna merah.
  •   Memakai aksesoris berlebihan. Seperti; Memakai kacamata dalam ruangan, berkalung ekstra panjang dan liontin besar, bandana besar yang sangat mengganggu pandangan yang melihat, memakai gelang ekstra besar dengan warna menyolok.
  • Make up berlebihan.
  • Selalu berusaha di depan kamera.
  • Menari dengan enerjik –walaupun bukan lagu beat- sambil memasang muka seimut mungkin di depan kamera.
  • Sok kenal dengan pembawa acara.


Selain menampakkan diri sebagai talent, Alay sering muncul di situs-situs jejaring sosial (Facebook) dan terbilang cukup aktif. Cara mengidentifikasi tentu lebih mudah karena segala aktifitas yang mereka lakukan juga menggunakan bahasa yang Alay. Berikut ciri-cirinya:

  •  Menggunakan nama-nama panjang, rumit, dan sangat tidak jelas. Seperti; VaayJrsmuntilan Ceuecubbyjugadudulz Jrsceriapart II, Akkuechie Arriezz Arregboeanyuouriebbkidoel 
  • Menggunakan nama yang jelas tidak penting. Seperti; Shanty Melupakandth Massa Lallu, Cassis Omen Retax Jrs-Gazerock, Akknurull Ceeuueegkkiiaankk Cllallullolaagk
  • Menggunakan nama-nama yang PD nya keterlaluan. Seperti; Oktha Chabie Louphly
  •  Sering komen nggak jelas dan dengan bahasa yang alay pula. Seperti; jeyeccccccccckkkkkkkkkk :), Ouw Ctu tha,aqw Taw Tp Ckrg Dh Lp.ud Lm G kcn Coale.
  • Jika status mereka di-like, mereka akan ke status terdekat kita atau mengirim dinding.  Yang isinya; Muakacii yhaa daagh diee likee. J
  • Paling suka kalau WTW (Wall to Wall) dengan orang sampai wallnya penuh dengan pesan anak tersebut. Semakin ramai, Alay semakin bangga dan berpikir Facebooknya ramai.

Dan, dalam pergaulan sehari-hari, baik di sekolah maupun di tempat umum. Mereka sering terlihat seperti ini:
  •  Make up berlebihan
  • Tak malu untuk making up di depan umum. Seperti; bedakan di muka umum, pake lipstik di kopsis, menyisir rambut di depan mushola.
  • Aksesoris yang menyolok. Seperti; Bros yang terlalu besar, kerudung dengan hiasan yang berlebihan, cincin dengan mata yang ukurannya besar.
  • Sering membawa alat tak penting ke sekolah. Seperti; roll rambut, kikir kuku, lotion.
  • Hobi coret-coret bangku, pagar, dan tembok sekolah. Apalagi dengan kata-kata khasnya; Hubby luphh Hunny muaach muuachh <3
  •  Sok-sok bicara dengan bahasa inggris, padahal waktu pelajaran bahasa inggris hanya bisa diam. Ditanyain guru juga belum tentu bisa menjawab.
  • Suka menirukan celoteh artis sinetron maupun penyanyi yang sedang naik daun. Seperti; virus Syahrini dengan “Alhamdulillah yah, sesuatuu”
  •  Sok ikutan tren, padahal belum tentu tahu tujuannya. Seperti; ikut tren tatoo, ikut tren game online.


Dari penjabaran diatas, tentu kita tahu bahwa Alay ada disekitar kita. Bahkan ciri-ciri yang Saya tulis diatas merupakan ciri-ciri beberapa teman Saya sendiri. Mohon maaf sebelumnya untuk teman-teman yang merasa dirinya Saya sebut. Saya hanya berharap agar jumlah penderita Alay semakin hari semakin berkurang. Agar generasi penerus bangsa tak melulu disibukkan dengan performa belaka. Salam Anti Alay dan semoga bermanfaat.

Image: Suryopod.blogspot.com dan erickningrat.wordpress.com

Tuesday, November 15, 2011

Si Putri Kecil (Nostalgia Sekolah Dasar)

Inspired By Halaman Putih tentang cerita masa SD Beliau yang menggugah hati untuk menyimak. Cerita runtut nan berisi yang mengandung banyak kenangan personal. Berniat menulis serupa dengan gaya menulis yang Putri punya.

Putri Kecil, Usia 3 tahun
Aku adalah putri pertama dan satu-satunya anak perempuan di silsilah keluarga besar nenek atau dengan kata lain semua saudara kandung dan sepupuku adalah laki-laki. Karena lingkungan serta faktor pendukung yang seperti inilah Aku tumbuh sebagai gadis tomboy. Nelangsa rasanya saat boneka di rumah harus dibiarkan tergeletak gara-gara nggak ada yang menemani Aku main boneka. Bagiku dulu, mainan sekelas pistol, kelereng, kartu, robot-robotan dan mobil-mobilan jauh lebih laris daripada harus bermain boneka yang monoton. Sering aku ditantang beradu panco dengan kakak sepupuku, dan aku yang selalu jadi pemenang. Mainan asyik selanjutnya yang aku kenal adalah karambol, dengan tepung yang senantiasa menunggu sebagai hadiah kekalahan.

kelas 1-3 SD
Hari Kartini, kelas 2  SD, Terpaksa banget pake kebaya -terlalu cewe-
Habit-ku yang seperti ini kiranya tak berhenti ketika Aku duduk di bangku sekolah dasar. Putri masih saja menjadi gadis yang kelaki-lakian. Bahkan saat mulai mengenakan kerudung pun, tingkah ku masih tak karuan, sangat hyperaktif - mungkin hingga sekarang-. Namun Alhamdulillah, prestasi yang membanggakan sudah mulai terukir sejak kelas 1 sekolah dasar. Di daulat sebagai wakil ketua kelas, mengikuti berbagai ekstrakulikuler dan ikut lomba, sampai dikirim keluar kota. Dan mulai mengukir ranking 1 pada setiap penerimaan rapor.

kelas 4-6 SD
Ada kejadian lucu yang tak akan pernah lupa olehku, disaat aku duduk di kelas 4 sekolah dasar. Dulu, aku jaim-nya luar biasa, lebay banget, sampai temenku nggak ada yang boleh nyontek jawabanku saat ulangan -pelit banget dah pokoknya-. Seorang temenku cowo, Adi, duduk di bangku depanku. Waktu itu sedang ulangan dan Adi berusaha menyotek pekerjaanku. Aku jelas melarangnya, namun laranganku tak digubris. Akhirnya, Bruaaakk. Aku tonjok muka Adi dengan tangan kananku sampai nangis. Guruku yang menjaga ulangan menghampiriku sambil geleng-geleng kepala. Dengan mimik serius, Aku berusaha membela diri dan menyalahkan semua kesalahan pada Adi yang masih terus menangis. -Dasar Preman-

Kelas 5 SD, prestasiku sempat turun dan mendapat ranking 2, waktu itu raport diambil sendiri oleh murid. Aku yang kebagian mengambil pulang sambil menangis tersedu-sedu -sepanjang jalan dari sekolah ke rumah- karena rankingku turun. Mungkin karena dulu Aku mulai sibuk, Aku di daulat sebagai ketua grup Pramuka (sulung), sekaligus Pratama, sekaligus ketua kelas. Ya, dari mulai kecil aku sudah dibiasakan menjadi penanggung jawab banyak hal. Dan sebagai Pratama, Aku berhasil memenangkan berbagai penghargaan bidang kepemimpinan pramuka, Alhamdulillah yah. Dan selain di Pramuka, pada kelas 5 SD, Aku menjadi juara kedua siswi teladan antar SD, pialanya masih ada di rumah hingga sekarang. Di kelas 5 juga, aku berhasil membawa piala yang tingginya waktu itu hampir sama dengan tinggi ku -lebay-, juara 1 lomba cerdas cermat antar sekolah dasar. Bangganya jadi kelas 5 SD. :))


Piagam yang Didapat, entah yang mana yg dapat di SD


Namun, semua kesenangan selama SD harus terenggut oleh keseriusan di kelas 6. Kelas 6 merupakan kelas dimana persiapan UNAS mulai terlihat, guru-guru gentor mengecas kami dengan soal-soal dan menggrojok dengan Try Out. Mulai saat itu Aku sudah jarang menuai prestasi. Malah ada hal yang menjengkelkan saat duduk di kelas 6, Seorang murid baru masuk kelas kami. Entah darimana asalnya rasa, tapi belum 2 bulan dia di kelas kami, dia sudah berani mengutarakan yang namanya "C.I.N.T.A" Padaku. Ya Allah, nggak nyadar apa ya, wong masih pada ingusan semua sudah  berani ngajak pacaran. Aku malu, sedih, marah, nyampur jadi satu. Dan akhirnya, Aku pulang dengan nangis -lagi-.

Ini ceritaku, Apa ceritamu??

Friday, November 11, 2011

Kaget Berat saat Dipanggil " Tante "

Masa' cewe' unyu gini dibilang TANTE? Putri yang action tuhh
Hmm, rasanya seperti terjun dari pesawat jet F-16, terus parasutnya robek dimakan burung flamingo yang lagi terbang, nabrak tebing curam di mount everest dan terlempar ke got tetangga. Atau dengan kata lain rasanya "sakit" saat seorang anak yang entah darimana asalnya enteng tanpa dosa manggil aku "TANTE". Berasa orang kikuk saat di toko jus segar itu -posisi lagi nunggu jus diblender sambil online, buka laptop dan modem nancep di port USB sebelah kanan-. " Ini anak berani banget ya, manggil orang sesuka udelnya dewe

umpatku dalam hati. Tak beberapa lama kemudian, muncul seorang wanita yang agak gendut dan langsung menggendong anak kecil yang aku masih meragukan jenis kelaminnya itu. Dilihat dari baunya sih, wanita ini Ibunya. Tenang rasanya sewaktu wanita ini bilang mau ngajak anak ini pulang, soalnya modemku udah diraba-raba sama anak ini dan mau dicabut, werrrrr bisa berabe jadinya kalo nyawa internetku harus berakhir di tangan anak yang nggak aku kenal ini. Lantas, wanita ini mulai ngoceh "nak, jangan dicabut, ntar TANTE marah lho ya..!!". Aku diem aja, sambil mengeluarkan jurus senyum mistis penuh makna menutupi rasa kesalku. Pengen rasanya ambil seragamku di rumah dan nunjukin kalau aku masih SMA dan masih berumur 17 tahun. Memangnya mukaku muka tante-tante apa? Emang yah, buah jatuh ndak jauh dari pohonnya. Huhuhuhu. :'(

Flashback, sebelumnya aku pernah sih dipanggil Ibu. Waktu itu acara seminar khusus SMA dan aku yang jadi relationship person. Mbak yang jadi admin nggak percaya waktu Aku ngaku murid, bahkan kami sempat ngeyel-ngeyelan soalnya selain siswa SMA dilarang ikut seminar. Aku dikira guru dari temen-temenku, ya Allah.. :'( Apa mukaku setua itu?

Pernah lagi, waktu di parkiran Mc Donald Basuki Rahmat saat kumpul dengan teman-teman delegasi China. Temen-temen nggak ada yang ditanyain macam-macam, eh waktu aku yang parkir ditanyain " wartawan mana, mbak? " jediennnggg.. Aku cuma jawab dengan senyuman mistis lagi.

Dan kemarin waktu kopdar Blogger Nusantara, ada yang unik saat pertemuan pertamaku dengan kakak dari Maros, Kak Irfan. Kata pertama yang dia tanyakan kepadaku "Kuliah dimana?". Maknyuss... tentu saja Aku bilang masih SMA. Entah Dia percaya atau tidak :)

Oh ya, ada kabar baru nih. Dengan sisa uang jajan, domain unyu dari GoDaddy dan hosting dari Istana Hosting bisa terbeli. Alhamdulillah, impian kecilku bisa terwujud, memiliki Domain dan Hosting dari uang sendiri. Akan aku catat baik-baik bahwa Domain pertama terbeli di umur 17 tahun. -Bangga sedikit-

Yang mau mampir, monggo klik disini. Maaf sebelumnya, yang namanya domain baru, masih berantakan dengan post masih satu ndil-ndil. Rencananya blog berdomain pertama ini akan terisi dengan konten yang semunya berbahasa inggris.

Buat teman-temanku senasib seperjuangan, Bella, Herry, Mas Satrio dan lain sebagainya. Aku punya tugas untuk adik-adik kita di kelas 10. Tunggu episode selanjutnya.

Wednesday, November 9, 2011

Meraih Kembali Pamor Kebun Binatang Surabaya

Bobrok Kebun Binatang Surabaya telah menjadi rahasia umum yang menjadi cibiran masyarakat Indonesia bahkan luar negeri. Entah diletakkan dimana muka pemerintah kota saat berbagai jenis media menyorot dan terus menerus meliput perkembangan kebun binatang terbesar se-Asia tenggara tersebut. Sungguh aneh memang, kebun binatang di kota paling bersih se-Indonesia harus rela ditelantarkan lantaran perselisihan dua kubu besar yang sama-sama bersikukuh berebut kekuasaan dan kepemilikan. Menyisihkan kepentingan satwa-satwa yang membutuhkan pelayanan serta kinerja yang baik dari petugas.


Kebun Binatang Surabaya
Mimpi buruk ini tercium media semenjak beberapa satwa mati mendadak secara bersamaan. Ditengarai penyebab kematian hewan-hewan tersebut akibat perlakuan yang kurang baik dari pengunjung seperti; seringnya melempari satwa dengan barang bawaan ataupun batu yang ada disekitarnya; memberi makan satwa sembarangan sehingga mengganggu proses pencernaan satwa. Namun yang paling dipertanyakan tentunya pertanggungjawaban petugas akan fenomena ini, mengapa pengunjung dibiarkan berlaku sedemikian?


Gajah- Kebun Binatang Surabaya
Celoteh pihak kebun binatang tentang hujaman pertanyaan yang dilontarkan media selalu sama; over population alias populasi berlebihan. Entah alasan ini pulakah yang bisa menjelaskan mengapa ada peralatan sound sistem di kandang unta beberapa waktu lalu. Ataukah ini juga alasan mengapa beruang hitam besar harus mengidap 'borokan' yang mengundang iba banyak orang? Ataukah ini pula alasan mengapa banyak burung kehilangan sayapnya serta banyak harimau yang sakit parah?


Tragis memang, padahal kebun binatang Surabaya beberapa tahun silam merupakan tempat kebanggaan dan tempat rekreasi favorit. Dengan lambang patung Sura dan baya yang kokoh di Jalan Setail, tempat kebun binatang ini berdiri. Tempat itu menyimpan memori banyak keluarga bahagia menghabiskan waktunya bersama. Tempat itu pulalah, saksi bahagianya orang tuaku saat Aku bisa berjalan untuk pertama kali. Tempat itu, kebun binatang Surabaya.


Penyelesaian konflik antar petinggi harus segera diakhiri. Jalan tersebut merupakan jalan terbaik yang bisa dilakukan. Apabila memang kedua belah pihak tetap bersikukuh, pengambil alihan kebun binatang Surabaya oleh Pemerintah Kota adalah jalan terbaik. Dan berita baiknya, menurut radar Kompas.com yang diterbitkan pada 1 november 2011, Kebun binatang Surabaya berhasil ditadahi Pemerintah Kota. Semoga ini merupakan awal yang baik bagi kesejahteraan satwa di Kebun binatang Surabaya sekaligus awal yang baru dalam pemulihan kembali keadaan Kebun Binatang Surabaya.


Penataan kembali struktur serta tata ruang yang baik bagi satwa juga menjadi langkah konkret agar pamor kebun binatang Surabaya kembali gemerlap di mata negara. Untuk penanggung jawab proyek besar ini dibutuhkan seorang pemimpin yang tegas serta bijaksana dibawah penugasan pemerintah kota. Pemimpin yang seperti ini sangat dibutuhkan demi kelancaran dan terciptanya ruang lingkup yang baik antara kebun binatang dan pemerintah kota. Selain itu juga mencegah adanya campur tangan pihak ketiga yang bisa menimbulkan perpecahan kembali.


Kebun binatang Surabaya adalah berlian Surabaya yang belum terasah. Kilaunya akan terpancar saat seluruh warganya tersadar bahwa mereka memiliki berlian kemudian mereka mengasahnya bersamaan.


Memperingati hari Pahlawan, 10 November 2011. 


image source: http://cityguide.surya.co.id
http://regional.kompas.com

Saturday, November 5, 2011

Tentang Penampakan UFO di Langit Sidoarjo


Ternyata postingan saya disini cukup menuai kontroversi sehingga kakak baik yang kemarin sempat menampakkan diri di panggung Kopdar Blogger Nusantara 2011 mengulas postingan tersebut matang-matang. Putri terkesima sekali, ternyata banyak dari mereka yang memperjuangkan kebenaran. 
Oke, rencana awalnya begini. Postingan ini adalah pancingan penasaran untuk teman-teman Putri yang suka Blogwalking ke blog ini. Jadi bahasannya pun dibuat singkat dan terkesan tidak niat. Gambar tersebut bukanlah UFO, benar apa yang dijelaskan oleh Kakak Jeanot di postingan ini. Cahaya yang terlihat merupakan pantulan dari lampu di Convention Hall yang menyala pada pukul 17.28 WIB. Ketahuan bohongnya ya? Bukan itu sebenarnya.

Rencana Putri, posting tentang UFO ini akan ada lebih dari 2 sesi yang bersangkutan. Jadi, pengunjung akan  terus dibuat penasaran, namun fakta yang sebenarnya akan diulas pada akhir sesi. Postingan kontroversial ini umurnya baru sehari dan hari ini akan diulas sesi kedua.

Dan, yah.. karena Kakak Jeanot telah mengulasnya di Cahaya yang terlihat di langit Sidoarjo. Ya sudah, rencana Putri gagal total.

But, thank you very much for your description, Brother.
Big huge for you..
Kak Jeanot, Detektif UFO

Friday, November 4, 2011

Penampakan UFO di Langit Sidoarjo pada Kopdar Blogger Nusantara

Kopdar Blogger Nusantara yang berlangsung pada 28 hingga 30 Oktober 2011 menyisakan banyak cerita dan pengalaman yang menarik. Dokumentasi yang telah terabadikan menjadi hal yang menarik untuk disimak. Dari beberapa dokumentasi berupa foto yang tersimpan, ada beberapa gambar unik yang tertangkap kamera. Mulai dari gambar orbs yang mistik hingga gambar mirip UFO (unidentified flying object) di langit Sidoarjo pada Kopdar hari kedua, tanggal 29 oktober 2011.

Gambar ini diambil oleh rekan Saya, Muhammad Abdillah pada pukul 17.28 WIB di atrium Convention Hall, Sun City Mall, Sidoarjo. Awalnya kami mengira gambar tersebut adalah gambar bintang yang berpijar pada senja hari. Namun pertanyaan muncul saat tahu bahwa hanya ada bintang itu di langit dengan bentuk menyerupai planet Saturnus.

Gambar apakah ini? 


Pada mulanya, Kami hanya ingin mengabadikan pemandangan cantik yang tertoreh di gambar tersebut. Namun cahaya kecil menyilaukan tersebut mulai membuat risih, setelah diperbesar, gambar tersebut kiranya mempunyai bentuk yang aneh.

Semoga bukanlah sesuatu yang membuat khawatir. Fenomena ini kiranya wajar terjadi di dunia geofisika.


ingin tahu apa itu??
Klik DISINI..!!

Thursday, November 3, 2011

Blood For Life dan Google Chrome (Video)

Video Karya Valencia Randa, Blood for Life and Google Chrome



Acara Blogger Nusantara yang dilaksanakan pada 28, 29, dan 30 Oktober 2011 merupakan momen yang mengesankan dan susah dilupakan oleh 1000 Blogger Nusantara yang hadir pada event itu. Salah satu diantara momen spesial tersebut ialah momen dikala sebuah video cantik dengan mudahnya membuat seluruh peserta haru biru, video garapan Valencia Randa atau yang akrab disapa Mbak Silly.



JustSilly, Ibu cantik dengan sejuta pesona ini datang ke Sun City Convention Hall Sidoarjo sebagai narasumber dari organisasi sosial Blood for Life. Beliau merupakan pribadi yang sangat ramah (terlihat jelas dari pola Beliau berbicara, menyapa, dan tersenyum) juga penyampai materi yang hebat. Dia merelakan waktunya yang berharga demi membantu orang lain yang membutuhkan darah walaupun tak sedikit dari mereka yang tidak Beliau kenal. Beliau pula yang menyadarkan kepada Kami betapa pentingnya sumbangan darah yang bisa Kami berikan kepada mereka yang membutuhkan.

Dari video tersebut dapat diketahui bahwa peran seorang Valencia Randa begitu besar dalam kehidupan Bapak Jajang dan putranya, Fahmi. Fahmi adalah seorang anak dengan penyakit kelainan jantung dan membutuhkan darah golongan o rhesus - (negatif) yang sangat langka. Parahnya, jika hari itu Fahmi tidak dioperasi, Fahmi tidak akan bisa selamat. Melalui Blood for Life, Valencia Randa mengumpulkan beberapa orang yang siap menjadi pendonor bagi Fahmi dalam waktu yang singkat. Alhasil, Fahmi bisa diselamatkan. Sebuah pekerjaan yang sangat mulia dan membuat semua hati mencair dibuatnya, tentu saja bagi mereka yang punya hati.


Dengan video ini juga, Valencia Randa berhasil membuktikan betapa pentingnya browser sekelas Google Chrome dalam menyelamatkan banyak jiwa. Terutama jika kita mampu mengelola kemampuan kita dalam mengolah teknologi informasi. 

Related Video: Youtube.com
Image by: Sandu Sanu,