Jum’at, 21 Oktober 2011- Siang itu terasa begitu menyengat, bahkan beberapa kali aku merasa iba dengan para insan laki-laki dan siswa lelaki teman sekelasku yang harus bertelanjang kaki menuju masjid untuk menunaikan ibadah sholat jum’at. Kala itu, jam tanganku menunjukkan tepat pukul 11.30 WIB dan segerombolan orang asing terlihat berjalan dari arah pintu masuk sekolah, jarak yang jauh membunarkan pandanganku sehingga susah sungguh mengidentifikasi mereka . Pakaian serba merah, tentu saja pakaian mereka terlihat begitu menyilaukan apalagi warna itu dipadukan dengan teriknya siang. “ Makin menambah panas ” keluhku dalam hati.
Di siang terik nan gerah itu, Aku duduk bersila dengan teman-teman sekelas di pelataran. Tempat itu tepat berada di depan kelas kami, bau beberapa helai kaus kaki yang memang bersemayam di belakang tempat duduk kami terendus beberapa kali. Tentu saja yang duduk disana hanyalah siswa wanita, karena seluruh siswa laki-laki telah berada di masjid sejak beberapa menit lalu. Kami beraktivitas sewajarnya wanita; menyanyi, berbagi cerita, melamun;. Kegiatan kami sempat terusik saat seorang teman menyadur pembicaraan dan berkata: “ Ada Coca-Cola mau datang “. Spontan kami terperanjat gembira. Akhirnya, ada yang bisa memberikan nafas segar siang ini, sebotol Coca-Cola. Dan yang juga membuat kami girang, anak laki-laki sedang sholat. Pengalaman-pengalaman sebelumnya saat label yang sama datang, kami kaum wanita harus beradu waktu dengan antrian laki-laki agar lebih cepat mendapat bagian. Tak menunggu waktu lama, aku digandeng beberapa teman dan berjalan menuju tempat yang ditunjukkan seorang teman.
Petugas Coca-Cola yang ramai dikerubuti siswa |
Rupanya , tempat yang kami tuju tak lain tak bukan ialah tempat berkumpulnya orang-orang asing berbaju merah itu. Ternyata, merah yang dimaksud adalah lambang Coca-Cola. Kami tiba disana dengan antrian yang makin banyak. Ternyata walaupun siswa wanita yang mengantri, gesit sangat. Dalam beberapa detik, kerumunan pegawai Coca-cola tak terlihat, sibuk melayani dengan mereka yang tak mau mengalah. Kami sempat heran, ternyata mereka tidak mendapatkan kemasan botol, justru sebuah gelas cantik dengan isi penuh cairan menyegarkan itu. Walaupun perlu energi ekstra untuk mengantri, ditengah teriknya panas, kami senang karena perjuangan kami mendapatkan kesegaran telah tergantikan.
Saat keadaan makin ramai |
Karena kegiatan tersebut, seluruh lingkungan sekolah dipenuhi warna merah dengan lambang Coca-Cola tergenggam di berbagai sisi. Coca-Cola benar-benar telah menyerbu sekolah kami, SMAN 11 Surabaya. Dan, kami sempat mengambil beberapa jepret foto sebagai kenang-kenangannya. Ini dia:
Time to eksis, Alivia, Dhila, Putri, Cendy |
Terima kasih Coca-cola J, telah memberikan kesegaran pada kami siang ini. Datang lagi ya..!!
No comments:
Post a Comment