Wednesday, October 26, 2011

(Go-Vlog Umum) Ayam Goreng Jus Jeruk, Makanan Salah Paham

Cerita ini terjadi saat Saya masih berada di Xiamen, China pada pertengahan September 2011. Saya terpilih menjadi salah satu dari 6 delegasi pendidikan kota Surabaya dan berkesempatan menginjakkan kaki di negeri tirai bambu itu. Saya dan teman-teman delegasi menikmati semua suguhan dan jamuan yang pemerintah Xiamen berikan. Jadwal kami begitu padat dan membuat kekebalan tubuh menurun. Singkatnya, Saya terserang penyakit cacar yang saat itu memang sedang mewabah di Asia. Keadaan tersebut memaksa Saya untuk tinggal lebih lama di Xiamen hingga sembuh. Teman-teman delegasi lainnya harus pulang ke Surabaya karena jadwal mereka memang telah usai. Sehingga, Saya hanya tinggal berdua bersama Bu Ari selaku pembina delegasi kami.

Putri yang Berjilbab
Selama dalam masa karantina alias masa penyembuhan, Saya dan Bu Ari diinapkan di sebuah hotel super mewah yang paling mahal, paling eksklusif, paling baik dan paling populer di Xiamen (setidaknya begitu kata guide perwakilan dari pemerintah Xiamen). Hanya saja, hotel tersebut bukanlah hotel internasional, jadi penguasaan bahasa asingnya sangat kurang. Tapi, yang namanya orang sakit, meskipun dapat pelayanan yang sedemikian mewah, tetap saja nggak srek. Hasrat ingin pulang, merindukan orang tua dan orang tersayang semakin meluap. Ditambah lagi, kami dilarang keluar dari kamar dikarenakan takut penyakit cacar ini menginfeksi penghuni hotel yang lain. Guide kami telah menghubungi pihak hotel agar mengantarkan makan ke kamar kami 3 kali sehari. Namun, makanan yang disuguhkan tidak pernah membuat hati kami puas. Masakan yang ada berupa; bebek goreng yang belum masak, ayam kuah saus yang rasanya tidak ramah di lidah, seafood, dan buah. Saya sama sekali tak nafsu makan, Saya rindu makanan Indonesia. Kentucky Fried Chicken pasti nikmat, namun sekali lagi karena kondisi fisik yang tak memungkinkan, Saya harus memendam ngidam Saya itu. Akhirnya, kami dihimbau oleh guide kami untuk memesan makanan via telepon agar bisa memesan makanan sendiri sesuai keinginan.

Malam itu pukul 19.30 malam dan kami masih belum dikirimi hidangan makan malam. Kami sepakat memesan makanan lewat telepon. 


Resepsionis 1  : Nihao, Wan An, Yào dìnggòu de dōngxi chī shénme? - Halo, Selamat                                         malam, Mau pesan makanan apa?- 
Saya                : ( Karena bahasa mandarin yang lemah dan jagonya berbahasa inggris ) Can  you speak english? i'm not Chinese - Dapatkah kamu berbahasa inggris, Saya bukan orang China - 
Resepsionis 1  : Hao - baik - ( Kemudian tidak terdengar suara hingga beberapa waktu,   Resepsionis tersebut rupanya memanggil rekannya yang bisa berbahasa inggris ) 
Resepsionis 2  : Hallo, May i help you? - Halo, Bolehkah Saya membantumu? - 
Saya                : Absolutely, we want to order fried chicken. And the drink are 2 glasses of orange juice. - Tentu, Kami mau pesan ayam goreng dan 2 gelas jus jeruk- 
Resepsionis 2  : Hmm ?? ( terdengar sangat kebingungan, Saya sendiri baru tersadar bahwa orang China kebanyakan tidak bisa berbahasa inggris ) 
Saya                : Fried chicken, no sauce, no soup, just fried with oil. You know?? Like chicken in KFC. – ayam goreng, tanpa saus, tanpa sup, digoreng saja dengan minyak. Kamu tahu? Seperti di KFC- 
Resepsionis 2  : ( diam sejenak, Saya yakin dia semakin bingung ) What?? (dengan nada bingung) – Apa? – 
Saya                : Are you understand? – kamu mengerti? ( sambil mempertegas ) 
Resepsionis 2  : Oh, Yes yes. And the drink? – Iya, Minum apa? – 
Saya                : 2 glasses of orange juice – 2 gelas jus jeruk – 
Resepsionis 2  : Yes, we will sent it for you – Oh, iya. Kami akan segera kirimkan – 
Saya                : Thank you – Terima kasih – 
( telepon ditutup )

Sekitar 15 menit kemudian, seorang pelayan hotel mengetuk pintu kami. Pelayan tersebut membawa 2 piring makanan berkuah kuning dan 2 gelas jus jeruk. “ Lho, ayam gorengnya mana? “ Keluhku dalam hati. Setelah ditinggal pelayannya, Kami segera menyerbu hidangan kuah kuning tersebut dengan penasaran yang tinggi. “ Orang sini pintar ya bikin soto? “ Kata Bu Ari. Bu Ari mencoba sesendok kuahnya, lalu tertawa terbahak-bahak.

“ Kamu tadi pesennya ayam goreng kan put? Sama jus jeruk? Nih, hasil pesananmu. Ayam goreng jus jeruk, dicampur “, Ungkap Bu Ari sambil menahan tawa. Saya pun turut mencicipi makanan tersebut, ternyata benar, kuah tersebut berasa jus jeruk Dan sempat Saya bandingkan dengan jus jeruk yang ada disamping piring, benar-benar sama.

Saya pun turut tertawa. Ternyata resepsionis belum memahami benar ucapan Saya. Ya, memang Saya yang salah, bertamu ke negeri orang yang tidak bisa berbahasa inggris dan Saya sebagai tamu tidak seberapa mengerti bahasa mandarin. Karena kesalahpahaman tersebut, Saya dan Bu Ari terpaksa makan malam dengan menu ayam jus jeruk.
Dalam hati terucap: “ Saya harus bisa berbahasa mandarin lebih baik agar tidak memakan ayam jus jeruk lagi 
.. “


Foto diambil tepat di depan hotel saat hendak kembali ke  Indonesia



Pengalaman tersebut akan menjadi kenang-kenangan tak terlupakan selama di Xiamen, China.


Monday, October 24, 2011

5 Tempat Terangker di Indonesia

1. Jembatan Ancol, Jakarta Utara


Tempat ini merupakan suatu tempat yang dulunya berupa jembatan gantung. Diceritakan seorang hantu wanita bernama Ariah (dikenal di masyarakat dengan nama Mariam) sering menampakkan wujudnya di jembatan ini. Karena kemisteriusannya, legenda masyarakat ini diangkat ke layar kaca dan sempat populer di tahun 90'an. Menurut beberapa sumber, seorang wanita cantik pernah menampakkan diri pada seorang pelukis dan meminta pelukis tersebut melukis dirinya. Saat pelukis baru menyelesaikan separuh badan, wanita tersebut menghilang dengan tiba-tiba. Wanita inilah yang ditengarai bernama Ariah, hantu jembatan Ancol tersebut. Beberapa cerita lain menyebutkan seorang pendayung perahu di sekitar area jembatan pernah kedatangan penumpang dan penumpang tersebut membayar uang yang kemudian berubah menjadi lembaran daun. Hingga sekarang, Jembatan Ancol masih menjadi tempat yang misterius.


2. Tol Cipularang, Purwakarta


Setelah dikenal luas sebagai tempat yang menewaskan banyak korban, diantaranya istri Saipul Jamil, Virginia Anggraeni, Tol Cipularang semakin kuat mengeluarkan desas-desus kemistisannya. Beberapa saksi menyebutkan sering mendapat peristiwa aneh di area KM 91. Salah satunya: seorang Mahasiswa yang kini menjadi anggota DPRD melewati tol tersebut dengan seorang sopirnya. Dalam perjalanan, si sopir berkata bahwa di belakang mobil mereka ada mobil yang terus menyalakan lampu dim. Mereka memacu gas, mobil itu turut memacu gas, mobil mereka di rem, mobil aneh itu juga turut mengerem. Setelah lama dalam keadaan demikian, mereka tidak menyadari bahwa ada truk besar di depan mereka. Sopir dengan reflek mengerem mendadak mobil tersebut, setelah menoleh kebelakang, mobil tersebut sudah tidak ada.
Menurut cerita yang beredar, sesosok makhluk yang hidup pada jaman penjajahan, H. Kamilin adalah penjaga tol Cipularang dan penjaga misterius tersebut meminta tumbal. Menurut rumor, pihak jasa marga sudah memberikan tumbal berupa seekor kerbau, namun menurut masyarakat sekitar yang memahami keberadaan H. Kamilin, tumbal tersebut masih kurang. Sehingga penjaga tersebut terus menerus menghantui pemakai tol Cipularang.

3. Terowongan Casablanca, Jakarta Timur


Pembangunan terowongan ini mengorbankan lahan kuburan dengan "penghuni" yang cukup banyak. Bahkan ada diantara kuburan yang dikorbankan masih memiliki mayat yang masih utuh. Banyak terjadi penampakan disini, mulai dari seorang wanita yang menyeberang secara tiba-tiba, sehingga seorang pengendara motor mengerem motornya tiba-tiba dan menabrak pembatas jalan. Banyak juga yang mengaku mendengar suara tangisan, namun saat dihampiri, suara tersebut makin menjauh dan berpindah-pindah. Para pengguna terowongan ini dianjurkan agar membunyikan klakson saat hendak lewat sebagai tanda sapaan terhadap penghuni terowongan tersebut.

4. Rumah Hantu Darmo, Surabaya



Senada dengan rumah hantu pondok indah, rumah ini memiliki cerita; seluruh anggota keluarganya tewas dibantai perampok. Yah, rumah ini memiliki area yang luas. Namun kini (pastinya) sudah tak terawat lagi. Bahkan menurut cerita, keluarga yang diwariskan pun tak ada yang mau menempati rumah ini karena terlalu takut. Banyak kejadian mistis yang terjadi di tempat ini. Beberapa hantu memang jarang diceritakan menampakkan diri, hanya mereka yang mempunyai kekuatan "spesial" yang bisa melihat dan merasakan bagaimana atmosfer di dalamnya. Yang pasti, kesurupan disini bukan jadi hal aneh. Menurut beberapa sumber, Dia dan beberapa temannya berkunjung di rumah tersebut, dan salah satu temannya mampu "melihat" seseorang yang aneh. Saat baru saja sampai di tujuan, teman sumber yang sebut saja si B merengek minta pulang. Di dalam mobil pun, si B terus-terusan diam. Setelah turun, barulah si B angkat bicara, Dia bilang bahwa selama tiba dan di mobil, seorang dari rumah hantu tersebut mengikuti mereka. hiii.......

5. Taman Kota Langsat, Mayestik


Taman ini sebenarnya taman yang asri, dengan pohon yang rindang, dan fasilitas olahraga yang cukup lengkap. Namun berbagai sumber mengatakan bahwa tak banyak masyarakat yang mau melenggangkan waktu santainya disini. Kenapa? Karena tempat ini dipenuhi penghuni, yang pastinya bukan manusia maupun hewan. Namun makhluk halus sekelas kuntilanak dan genderuwo. Beberapa narasumber mengatakan bahwa mereka sering melihat kuntilanak diatas pohon, dan beberapa saksi seperti penjual rokok mengaku pernah melihat sosok genderuwo.

Saturday, October 22, 2011

SMAN 11 Surabaya diserbu Coca-Cola

Jum’at, 21 Oktober 2011- Siang itu terasa begitu menyengat, bahkan beberapa kali aku merasa iba dengan para insan laki-laki dan siswa lelaki teman sekelasku yang harus bertelanjang kaki menuju masjid untuk menunaikan ibadah sholat jum’at. Kala itu, jam tanganku menunjukkan tepat pukul 11.30 WIB dan segerombolan orang asing terlihat berjalan dari arah pintu masuk sekolah, jarak yang jauh membunarkan pandanganku sehingga susah sungguh mengidentifikasi mereka . Pakaian serba merah, tentu saja pakaian mereka terlihat begitu menyilaukan apalagi warna itu dipadukan dengan teriknya siang. “ Makin menambah panas ” keluhku dalam hati.

Di siang terik nan gerah itu, Aku duduk bersila dengan teman-teman sekelas di pelataran. Tempat itu tepat berada di depan kelas kami, bau beberapa helai kaus kaki yang memang bersemayam di belakang tempat duduk kami terendus beberapa kali. Tentu saja yang duduk disana hanyalah siswa wanita, karena seluruh siswa laki-laki telah berada di masjid sejak beberapa menit lalu. Kami beraktivitas sewajarnya wanita; menyanyi, berbagi cerita, melamun;. Kegiatan kami sempat terusik saat seorang teman menyadur pembicaraan dan berkata: “ Ada Coca-Cola mau datang “. Spontan kami terperanjat gembira. Akhirnya, ada yang bisa memberikan nafas segar siang ini, sebotol Coca-Cola. Dan yang juga membuat kami girang, anak laki-laki sedang sholat. Pengalaman-pengalaman sebelumnya saat label yang sama datang, kami kaum wanita harus beradu waktu dengan antrian laki-laki agar lebih cepat mendapat bagian. Tak menunggu waktu lama, aku digandeng beberapa teman dan berjalan menuju tempat yang ditunjukkan seorang teman.

Petugas Coca-Cola yang ramai dikerubuti siswa
Rupanya , tempat yang kami tuju tak lain tak bukan ialah tempat berkumpulnya orang-orang asing berbaju merah itu. Ternyata, merah yang dimaksud adalah lambang Coca-Cola. Kami tiba disana dengan antrian yang makin banyak. Ternyata walaupun siswa wanita yang mengantri, gesit sangat. Dalam beberapa detik, kerumunan pegawai Coca-cola tak terlihat, sibuk melayani dengan mereka yang tak mau mengalah. Kami sempat heran, ternyata mereka tidak mendapatkan kemasan botol, justru sebuah gelas cantik dengan isi penuh cairan menyegarkan itu. Walaupun perlu energi ekstra untuk mengantri, ditengah teriknya panas, kami senang karena perjuangan kami mendapatkan kesegaran telah tergantikan.

Saat keadaan makin ramai
Karena kegiatan tersebut, seluruh lingkungan sekolah dipenuhi warna merah dengan lambang Coca-Cola tergenggam di berbagai sisi. Coca-Cola benar-benar telah menyerbu sekolah kami, SMAN 11 Surabaya. Dan, kami sempat mengambil beberapa jepret foto sebagai kenang-kenangannya. Ini dia:

Time to eksis, Alivia, Dhila, Putri, Cendy

Terima kasih Coca-cola J, telah memberikan kesegaran pada kami siang ini. Datang lagi ya..!!

Wednesday, October 19, 2011

Blackberry Torch 9810 ; Si Cantik Multifungsi nan Canggih

Gambar Blackberry Torch 9810

Keyboard
Keypad Qwerty dan keyboard yang bisa digeser siap memanjakan Anda untuk menikmati aplikasi multimedia dan mengetik dengan lebih mudah.


Blackberry 7 OS
Pada Blackberry Torch 9810 disediakan Blackberry OS generasi terbaru yang canggih dan lebih cepat dalam pengaksesan.

Kamera
Dengan Kamera 5 MP dan kesempatan untuk merekam video HD 720 p kualitas tinggi siap mengambil gambar dan mengabadikan momen-momen penting Anda.
Menyediakan 8 GB memory, Wifi, HSPA+ Super cepat, dengan prosesor 1,2 GHz siap memanjakan Anda untuk mendownload dengan puas, menonton video, dan lain sebagainya.

Liquid Graphic
Liquid graphic menyediakan animasi menakjubkan dengan respon cepat.

Design dan Resolusi
Back cover anggun dengan motif kotak-kotak berwarna keperakan (silver), resolusi 480x640 pixel, design yang lebih eksklusif dan resolusi yang lebih rapat dibanding Blackberry Torch 9800.


Maps
Dilengkapi dengan GPS receiver plus dan kompas digital.

Touchscreen
Blackberry Torch 9810 merupakan handphone toucscreen capacitive TFT dengan kedalaman 16 juta warna.


Image Source: Serba canggih

Thursday, October 13, 2011

Seminggu Penuh G.A.L.A.U bersama Putrie JRs



Galau adalah perasaan serba tidak enak, serba tidak bersemangat, bimbang, bingung, dan yang pasti membuat apapun yang dikerjakan menjadi tidak optimal. - Putrie Jrs -

Yap, Perasaan menyebalkan inilah yang sedang menginfeksi minggu ini. Heran Gue..
Banyak hal yang sangat menggalaukan hati, menggalaukan jiwa, hasrat dan elegi kehidupanku minggu ini. Bayangin, Aku sampe update status di Fesbuk dengan kata kunci yang sama, G. A. L. A. U sampai episode keempat. Jadi, Galau 1, 2 3, dan 4. Tiap-tiapnya selalu dikomen sama temen-temen yang kurang kerjaan itu dengan nada dan irama yang makin membuatku galau lebih dalam. Kalu mau, Add FB ku disini.
Oke, inilah hal-hal menakjubkan yang berhasil memporak-porandakan hatiku bagaikan telur rebus yang dilindes pake ulekan sambal. Chekidot..

1. Remidi Ulangan Bahasa Inggris
Dari Gue masih unyu-unyu, duduk di kelas 2 sd sampe sekarang udah jelek gini dan duduk di bangku kelas 12 (3 SMA), Bahasa inggris adalah bahasa favorit dan pelajaran paling membanggakan sepanjang masa, karena selalu aku dapat nilai yang teramat baik dalam kelas (pameeeeerr.!!!, gayaa..!!!). Bahkan karena "sedikit" keahlianku dalam berbahasa inggris ini, Aku didaulat jadi delegasi pendidikan kota Surabaya dan terbang ke China beberapa hari lalu. Ceritanya disini, yang mau baca monggo, yang nggak mau ya harus dibaca (maksa). Bayangkan, bagaimana malunya Aku saat tahu bahwa ulanganku Bahasa inggris yang pertama kali di kelas 12 dapat nilai 60..!!! Astaghfirullah, Aku banting kursi dan nendang meja tau (sumpah, klo yang ini Gue nggak boong). Temen-temen sampe heran lihat aku berubah jadi banteng gila begitu. Padahal, semua pekerjaan yang Aku kerjakan bener semua, hanya saja ada beberapa nomor yang belum selesai aku kerjakan karena pada waktu ulangan harus ditinggal karena ada panggilan dari Pemerintah Kota untuk rapat dengan Ibu Walikota. Eh, Si Guru bukannya ngasih dispensasi, malah biarin aja nilaiku sedemikian..!! GALAU dah Gua..!!

2. Dimarahin Ibu
Sepanjang sejarah, Aku adalah anak kesayangan dan dimanja, ditimang, dimuliakan beut lah sama Orang Tua, apalagi Ibu. Lha, pada minggu yang istimewa ini, sebuah ujian yang teramat pahit menimpaku. Pokoknya, gara-gara Aku nakal, Ibu sampe kebawa nangis sambil marah-marah besar gitu. Aduh, Aku yang dimarahi jadi ikutan nangis juga. Tambah GALAU dahh..!!!

3. Bayar Utang Ulangan yang Bejibun
Pada tahu kan, Aku baru pulang dari perjalanan panjangku? Lha, 3 minggu-an lah Aku nggak aktif pelajaran, dan nggak aktif nge-Blog juga, hehehe!! Otomatis, Aku ketinggalan banyak materi pelajaran dan ulangan harian. So, Aku banyak hutang ulangan dan harus segera dibayar. Minggu pertama masuk sekolah langsung dihadiahi ulangan harian yang bertubi-tubi dan semua harus Aku kerjakan sendirian di ruang guru, terisolasi, kaya kena penyakit apaaa gitu jadi harus disendirikan. Weh, dengar guru-guru ngegosip pula. Keren sih, tapi yang bikin nggak enak, nggak bisa nyontek, hehehe!! Kurang lebih 8 mata pelajaran yang punya ulangan harian dan harus Aku bayar dalam seminggu ini. Hebat kann?? tapi bikin makin GALAU..!!

4. Paling Bloon di Kelas
Yah, tak tahu lah. Tapi macam beginian yang aku rasakan di kelas, hiks. Yah, 3 minggu tanpa pelajarn sekolah serasa lama dan meninggalkanku jauh dari kesuksesan. 1 bab tiap mata pelajaran yang aku tinggalkan. Temen sekelas sudah bisa paham dan terbang sampe Jakarta, aku tetep di Surabaya (permisalan, Bro..!!) Aduh, waktu ditanyain ini itu, Aku cuma bisa mlongo, sambil kadang-kadang akting mikir pake mentung-mentungin pensil ke kepala. Paham?? Sama sekali enggak..!! yang ada malah GALAU..!! 

5. Ditagih Souvenir
Ini nih, ini yang bikin makin sumpek. Sepulang dari China, Aku beli buanyaaak banget souvenir, mulai dari gantungan kunci, kerang-kerangan, boneka, topi, baju, boxer, kue, snack, gelang, kalung, sampe alat pijet pun aku beli (hehehe, buat jaga-jaga kalo capek ngetik). Dan sebagian sudah Aku bagikan ke Saudara tercinta, Mbak Tika ku sayang, muaach muachhh, Om, Tante, Paklik, Bulik. Sisanya buat teman-teman, OSIS, Guru. Padahal Aku beli souvenir buat temen-temen dan Guru itu 85 pack lho. Banyak kan? eh, ternyata ludes dalam sehari dan masih banyak temen dan guru yang belum kebagian dan minta jatah. Aduh, perhitunganku bener-bener salah, alhasil yang keluar cuma kata maaf sedalam hati sambil ungkapan kekecewaan mereka yang meluap. Hash, rencana bikin giveaway juga gagal gara-gara kehabisan souvenir. GALAU ..!!

Wah, seingetku sih itu aja hal yang cukup agung dan perlu diceritakan. Yang lainnya cuma masalah kecil, seperti " hampir ketabrak 2 mobil, punya musuh baru, hmmm, lupa"
Jadi, Sampe sekarang Aku masih bingung nyari Obat GALAU dimana. Karena di apotik termahal pun masih belum tersedia. Blogger, Help mee..!!!



image result: chikaaadc.wordpress.com

Monday, October 3, 2011

Lovely City, Lovely Story at Xiamen, China

Dela, Marshe, Putri, Bety, Naufal, Fanny
Capek banget rasanya muter-muter di China dengan mengemban banyak tugas dari Pemerintah. Dan banyak sekali kejadian super interesting yang bisa aku petik dari perjalanan serta kunjunganku ke China, tepatnya di kota yang sangat indah bernama Xiamen.

 Oke, saat kami berangkat yaitu pada tanggal 18 September sudah ada yang namanya kejadian yang cukup bikin kesel. Pesawat yang membawa kami transit menuju Hongkong harus mendarat mendadak di Bandara perintis yang lain karena Bandara Internasional Hongkong dalam keadaan sangat sibuk dan tidak memungkinkan untuk mendarat. Alhasil, kami tiba di Bandara Internasional Hongkong pada pukul 17.30 waktu setempat dan pesawat yang sudah dipesan dan membawa kami menuju Bandara Internasional Xiamen telah berangkat pada pukul 17.15. Kami telat, perasaan takut, kecewa, marah, dan sedih bercampur jadi satu. Percayalah, bahwa jus campur lebih enak daripada perasaan seperti ini dan dicampur-campur. Dan kami dapat kabar yang kami sendiri ragu ini kabar baik ataukah buruk, namun pesawat menuju Bandara Internasional Xiamen akan take off pukul 22.00 waktu setempat. Yah, kami menunggu sekitar 4 jam  di Bandara Hongkong.
Sekitar pukul 22.00 waktu setempat, pesawat siap menerima penumpang. Dan kami menuju Bandara Internasional Xiamen dan tiba di Keji Middleschool pukul 11.30.
Naufal, Bety, Marshe, Putri, Dela, Fanny, dan Volunteer dari Keji MS
Kami banyak bertemu teman-teman baik disini, cantik-cantik dan ganteng-ganteng. Dan yang pasti sangat sangat ramah dan baik hati. Beberapa diantara mereka menjadi sukarelawan untuk menemani kami berkeliling kota Xiamen, berkeliling sekolah dan tempat wisata. Dan yang paling top markotop, mereka menemani kami berbelanja banyak souvenir. Kenalan deh sama murid ganteng yang namanya Jack, Hahahay. Tapi tetep aku nggak lupakan cintaku tersayang di Surabaya, si Hunny. :-*
Mr. Yusuf, Chen, Naufal, Marshe, Fanny, Bety, Dela, Putri, Mam Ari, Moulie
Disini kami mengemban tugas untuk mengobservasi, untuk meneliti dan memahami apa saja yang dilakukan oleh murid di Xiamen  dan mempraktekkannya saat kembali ke Surabaya. Kami juga mengikuti banyak kelas di Keji MiddleSchool  mulai dari kelas Bahasa Inggris, Kelas Bahasa China, Kelas Seni, dan Kelas Musik.  Kami sangat menikmati perjalanan kami hingga akhirnya hari ke-5. Tepatnya hari Kamis, tanggal 22 September 2011.

Hari jum’at, 23 September 2011 merupakan hari yang sangat menyusahkan dan sangat tidak mengenakkan apalagi bagi Aku pribadi karena Diriku terserang cacar yang memang sedang mewabah di Asia. Aku diasingkan, Aku di karantina dan dilarang keluar dari kamar karena penyakit ini. Aduh, katanya sih disini sudah biasa bagi anak-anak. Tapi yang satu ini bikin sedih dan selalu pengen nangis jadinya. Bahkan Aku dan teman sekamarku dilarang masuk ke ruang makan karena takut yang lain akan terinfeksi. Ya Ampun, parah banget deh disini. Dan parahnya lagi, kami semua harus segera meninggalkan Keji Middleschool dan dibawa menuju hotel, meskipun kata mereka hotel yang disewakan untuk Kami adalah hotel terbaik, termahal, termewah, dan tersegalanya dah di Xoamen, aku masih tetep aja sedih. Ya spontan aja, gara-gara sakit beginian aja temen-temenku semuanya jadi korban. Tapi alhamdulillah sih mereka bisa ngerti bahkan dukung aku sebisa mungkin.

Sabtu pagi adalah rencana kami meninggalkan Xiamen, dan di hari inilah aku dibuat shock berat. Pesawat tidak bisa menerima keadaanku yang terserang cacar karena memang penyakit yang satu ini sangat berbahaya dan menginfeksi orang lain dengan sangat cepat. Aku menangis, aku jerit-jerit, aku udah mohon sama Pemerintah tapi tetap mereka tidak bisa berbuat apapun karena memang hal ini untuk kebijakan bersama. So, Aku harus tinggal di Xiamen hingga lukaku sembuh. Alhamdulillah Ibu guruku tercinta menjadi sukarelawan untukku dan menjadi teman selama aku di Xiamen. Dan diprediksikan tanggal 30 September kami segera kembali ke Indonesia. Teman-teman tentunya bingung dan khawatir, apalagi salah satu diantara kami adalah Kepala Dinas Pendidikan Surabaya dan Beliau begitu khawatir dengan keadaanku dan terlihat amat kecewa dengan keputusan yang diberikan pihak penerbangan.

Kami dibawa kembali menuju hotel yang sama, kebayang nggak, kami dibawa ke hotel yang sama mahalnya. Pasti Pemerintah Surabaya bakal marah banget kan kalo mereka harus didaulat untuk bayar hotel semahal itu untuk seminggu? Boogg..

Alhamdulillah, ternyata aku benar-benar beruntung. Selama ini aku sudah dikenal mereka sebgai interpreter yang cukup baik dan akrab untuk mereka. Entah karena alasan ini atau tidak, namun seluruh biaya hotel, makan, minum, tidur, mandi, gosok gigi, de el el ditanggung oelh pemerintah Xiamen. Leganya...
Tapi ya begitu, mengingat keberangkatan kami menuju Indonesia masih lama kami tentunya merasa teramat rindu dengan suasana di Rumah. Karena delegasi kami disini hanya dijadwalkan selama 6 hari, sedangkan kami punya tambahan ekstra 6 hari lagi, ya... enjoy adalah hal terbaik yang bisa dilakukan. Aku pulang saat sembuh dan sembuh adalah tujuan utama dan satu-satunya tiket agar aku bisa pulang ke rumah.

Ini ceritaku, Apa ceritamu?