Tuesday, December 8, 2009

Hari Anti Korupsi atau Hari Partisipasi Ber-Korupsi??





Sembilan Desember,hari yang cukup indah untuk berposting ria. Bukan itu sebenarnya mauku,aku juga ingin memperingati hari ini sebagai hari anti korupsi.
Tapi,belum genap otakku merambah dalam berpikir,ilusi-ilusi negatif tentang korupsi telah berkecamuk. Mungkin,bukan lagi dibilang ilusi tapi bukti-bukti yang ada sudah menghantui. Korupsi,korupsi dan korupsi. Mengapa kata ini masih hadir dalam data-data negara dan catatan-catatan polisi? Pertanyaan yang satu ini belum terjawab. karena sekalipun terjawab,kasus yang sama akan terulang kembali.
Korupsi rasanya sudah menjadi budaya yang mengakar. Tak lengkap rasanya bila Indonesia tanpa korupsi. Bahkan,menurut salah satu lembaga di Indonesia mengabarkan bahwa Indonesia merupakan negara terkorup ketiga di Dunia. Uhm,,,prestasi yang gemilang ea..... .....
Baru-baru ini,korupsi sedang hangat diperbincangkan. Apalagi ketika mendengar kabar dari petinggi KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) yang terseret kasus-kasus super antik. Rasanya,korupsi sedang meraja-rajanya. Bagi koruptor,mungkin tanpa KPK hidup mereka bisa jauh lebih lega dan lebih bebas.
Koruptor seolah-olah saling sumbang-menyumbang kasus. Kasus yang satu belum selesai, datang kasus lainnya yang siap diselidiki. Inikah bentuk Antisipasi korupsi di hari anti korupsi?
Semoga saja di hari anti korupsi ini dapat menjadi proyeksi bagi bangsa Indonesia agar mampu berdiri dan melawan dengan keras suatu kejahatan yang membuat rakyat sengsara. yakni Korupsi.
Selamat hari anti korupsi, jaya selalu Indonesiaku. . . . . .

No comments:

Post a Comment